Sebagai sebuah cita-cita luhur para pendiri bangsa, maka tujuan bernegara untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial adalah hal mutlak yang harus terus diperjuangkan. Berdasarkan atas hal tersebut serta didorong oleh kesadaran kolektif dan tugas sejarah yang diembannya, maka para Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia yang berjiwa Marhaenis merasa perlu membentuk sebuah wadah yang dapat mempersatukan seluruh potensi alumni dalam barisan perjuangan bersama untuk membangun bangsa. 

Untuk itu, maka pada sekitar tahun 90-an beberapa alumni GMNI kemudian menginisiasi sebuah wadah yang dapat menghimpun dan mengkonsolidasikan seluruh potensi alumni GMNI ke dalam sebuah wadah yang dapat menyatukannya. Akhirnya, setelah pertemuan demi pertemuan dilakukan, maka disepakatilah wadah yang dimaksud dengan nama Forum Komunikasi Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat menjadi FKA GMNI .

Selanjutnya, dalam catatan perjalanannya FKA GMNI ini berhasil melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) sebagai forum permusyawaratan tertinggi sampai dengan yang ketiga. Ketiga Munas tersebut adalah sebagai berikut :

Musyawarah Nasional I

  • Diselenggarakan di kota Jakarta pada tahun 1994.
  • Salah satu keputusan penting adalah penetapan FKA GMNI sebagai sebuah organisasi dengan Dewan Konsultatif Nasional sebagai pimpinan tingkat nasionalnya.

Musyawarah Nasional II

  • Diselenggarakan di kota Semarang pada tahun 2000.
  • Salah satu keputusan yang terkait secara langsung dengan persoalan organisasi adalah akan diselenggarakannya Musyawarah Nasional III guna melakukan revitalisasi organisasi.
  • Pada Musyawarah Nasional II ini juga telah ditetapkan sebuah Badan Pekerja MUNAS II yang bertugas mempersiapkan dan menyelenggarakan Musyawarah Nasional III Alumni GMNI.

Musyawarah Nasional III /Kongres I

  • Diselenggarakan di Hotel Sahid Jakarta pada tanggal 24-26 Maret 2006, yang dihadiri oleh lebih dari 1000 alumni.
  • Dalam Sidang Pleno ini, disepakati bahwa MUNAS III ini berubah nama menjadi KONGRES I PERSATUAN DAN KESATUAN ALUMNI GMNI.
  • Dalam Kongres I ditetapkan bahwa Pimpinan Nasional Organisasi adalah PRESIDIUM.
  • Keputusan penting lain yang dihasilkan dalam KONGRES I ini adalah :
  • Persatuan Alumni GMNI berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945, yang berazaskan MARHAENISME ajaran Bung Karno.
  • Motto perjuangan Persatuan Alumni GMNI adalah Pejuang Pemikir- Pemikir Pejuang.

Kongres II

  • Dilaksanakan di kota Surabaya pada tanggal 26-28 November 2010.
  • Kepengurusan di tingkat nasional dirubah menjadi Pengurus Pusat

Sekilar Rumusan Hasil

SIFAT ORGANISASI

Persatuan Alumni GMNI bersifat intelektual, kekeluargaan, independen dan terbuka, serta menyelenggarakan komunikasi berkelanjutan antar segenap Alumni GMNI dengan menghormati status, kedudukan, fungsi, aspirasi politik dan organisasi yang diikuti masing-masing anggotanya, dengan tetap dalam semangat kebersamaan.

TUJUAN ORGANISASI

Tujuan dari didirikannya Persatuan Alumni GMNI adalah sebagai berikut :

  • Mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 sebagai Ideologi dan Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memperkokoh Bhinneka Tunggal Ika.
  • Memelihara dan mengembangkan jiwa, semangat dan wawasan kebangsaan.
  • Berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan, keadilan, kehidupan demokrasi dan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945.
  • Memajukan nilai dan norma-norma yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  • Memperkuat posisi politik rakyat dengan kegiatan nyata dan terorganisir.
  • Membangun aliansi strategis dengan semua kekuatan bangsa yang memiliki komitmen terhadap Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika;